Mukjizat hadir di pedesaan kecil di pedalaman Rusia Tuhan Belum Mati Gumpalan salju tipis turun perlahan bagai kapas yang diterbangkan angin. Padang savana, pepohonan araukaria, pucuk-pucuk cemara, bangunan-bangunan berbentuk kastil, tampak memutih disepuh oleh salju. Dalam suasana serba putih Dagestan—sebuah wilayah di utara Rusia—nampak menjelma seperti kepingan-kepingan kristal. Jalan-jalan yang berkelok dan terjal putih. Rumah-rumah penduduk putih. Tempat penggembalaan pun tampaknya juga turut memutih. Taman-taman yang memancarkan air pun ikut membeku seperti pahatan kristal. Matahari sama sekali enggan menampakkan diri. Angin beriup kencang. Menerbangkan sisa-sisa salju yang masih turun mencium bumi. Pepohonan bereozka di kanan kiri jalan nampak bergoyang pelan saat dihempas angin. Nampaknya pepohonan ini sudah pasrah oleh takdir Tuhan seru sekalian alam. Ia tampak diam dalam kebekuan, di antara rantingnya yang meranggas. Daun-daunnya telah jatuh satu persatu sejak musim d