Copywriting Story: The Power of Kepepet


Saya baru sadar kalau keadaan yang memaksa akan membuat orang lebih berani. Yah, berani untuk melakukan suatu perubahan dalam hidupnya. Padahal sebelumnya, mungkin ia masih belum punya yakin punya keahlian di bidang tersebut. Hehe.


Harus tahu benefit dari produk yang kita tawarkan kepada konsumen.
Kita harus mencobanya juga lho!

Hari ini saya mulai menulis status untuk memasarkan produk kosmetik halal. Saya pilih produk yang halal karena menenteramkan. Nggak mungkin dong, kita jualan tapi kita sendiri belum yakin dengan benefit produk kita, Moms?



Yup, passion itu akan lahir karena kita mencintai sesuatu. Selepas saya keluar dari sekolah, saya memutuskan untuk melakukan sesuatu selain menulis. Saya ingin berdagang. Kecil-kecilan tentunya, tapi kan ya butuh ilmu. Ilmu itu bernama marketing. Bagian dari marketing di era digital ini adalah copywriting.

Benarlah adanya, jika kita menulis status penawaran di fesbuk, tanpa lebay bin alay. Tapi terasa organik, dan ramah. Maka order akan membanjiri inbox pesanan kita. Alhamdulilah saya sudah buktikan. Coba deh, Moms buktikan ya.

Hal yang perlu untuk menulis copywiting yang alami, bisa berupa story telling. Misalnya, menceritakan keajaiban hari ini atau apapun itu. Setelah itu, baru deh nawarin produk tertentu.

Soft selling yang akan membuat pembaca tergerak dan terenyuh, sehingga mereka merasakan manfaat saat membaca status kita. Selain itu, kita bisa menulis benefit produk saat itu juga. Mudah banget kan?

Misalnya gini.

Waah, bersyukur sekali ketemu teman lama di mal kemarin. Nggak nyangka udah belasan tahun kita nggak ketemu. Eh, temenku nanya kok masih tetep (muda)? Hehe. Ya, alhamdulillah sih. Perawatan benar dan gaya hidup sehat bisa mempertahankan kesehatan kulit. Pakai produk di sini, ok banget.

Udah gitu saja, Moms. Kan bikin penasaran? Apalagi kalau produk yang Moms tawarkan benefitnya sangat Ok.

Ceritanya kemarin saya launching produk kosmetik untuk olshop saya, wah ternyata sambutannya bagus. Jadi, makin semangat walau waktu juga semakin mepet dan dikit.

Ngecek ongkir, melayani customer, packing, dan ini itu, semuanya harus terjadwal rapi. Sampai tepar. Ohya, jangan lupa untuk menyumbangkan sebagian keuntungan pada yg membutuhkan dan tunaikan zakat!

Memang, berdagang atau apapun itu adalah beberapa jalan untuk meraih rizki Allah secara langsung. Namun, kita harus ingat selalu ada tuntunan syariat setiap kali kita melakukan sesuatu.

Diantaranya termasuk berzakat ini, Moms. []

Komentar

Postingan Populer