Doa untuk Anak yang Bandel agar Menjadi Saleh dan Taat pada Allah

Sebenarnya, tidak ada anak yang bandel. Mungkin saja anak-anak ini mendapatkan cap ‘bandel’ karena terlalu aktif bergerak ataupun ingin mencari perhatian orang tuanya. Namun, ada kalanya ketika anak-anak sudah balig dan ternyata tak kunjung menjadi hamba yang saleh. Kita sebagai orang tua merasa khawatir, dan takut jika anak-anak ini menjadi tidak terkendali dan jauh dari Allah. Sebab itulah doa untuk anak yang bandel agar taat dan patuh pada Allah sangatlah perlu. 

Berdoalah agar lebih dekat pada Allah.

Doa orang tua apalagi ibu merupakan doa yang insya Allah mustajab di sisi Allah. Asalkan dilakukan dengan etika yang benar sesuai sunnah. Selain itu, orang tua juga perlu beribadah sekencang mungkin agar anak-anaknya menjadi saleh dan salehah. 

Baca juga: Doa agar Anak Cerdas Otaknya dan Menjadi Pemimpin Orang-Orang Beriman

Doa Nabi Ibrahim As agar Anaknya Menjadi Hamba yang Menegakkan Shalat

Shalat merupakan tiang agama. Jika shalat seseorang benar dan baik maka tingkah lakunya pun akan mengikuti. Sebab itulah salah satu doa untuk anak yang bandel agar menjadi hamba yang beriman adalah doa dari Nabi Ibrahim Alaihissalam pada anak-anaknya agar menjadi hamba yang menegakkan shalat. 

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

Rabbij’alnii muqiimas shalaati wa min dzurriyatii, rabbanaa wa taqabbal du’aa.

Artinya:
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah do'aku.” (Ibrahim [14]:40)

Shalat adalah ibadah yang terbaik dan sangat urgen dalam Islam. Sebab itulah Nabi Ibrahim Alahissalam mendoakan anak-anaknya agar menjadi para penegak shalat sehingga bisa membentuk karakter dengan baik. Menegakkan shalat adalah dengan melakukan shalat sesungguhnya. Bukan sekadar menggerakkan badan saja. 

Doa Nabi Zakariya agar Diberi Karunia Anak yang Saleh

رَبِّ هَبْ لِي مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

Rabbii hablii min ladunka dzurriyatan thayyibah, innaka samii’ud du’aa.

Artinya:
“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do'a.” (QS Ali Imran [3]:38)