Doa Memohon Kemudahan Saat Melahirkan

Bagi wanita yang sedang mengandung, keselamatan dirinya dan bayi yang sedang dikandung adalah nomor satu. Sebab, itulah amalan-amalan bagi perempuan yang akan melahirkan perlu dilakukan. Memohon kemudahan saat melahirkan. Memohon keselamatan saat sedang bersabung nyawa melahirkan buah hati.

Doa Memohon Kelahiran yang Mudah

Muslimah yang sedang mengandung dinilai sedang berjuang fi sabilillah. Pahala dan ampunan dari Allah Taala berlimpah kepadanya, sebagaimana hadis berikut ini.

"Apakah salah seorang di antara kamu senang, hai kaum isteri, kalau kamu sedang mengandung dari hasil ibadah dengan suaminya, sementara suaminya merasa senang, sesungguhnya perempuan yang sedang hamil memperoleh pahala seperti pahalanya orang yang sedang berpuasa sambil berperang dijalan Allah. Apabila mencapai puncak rasa sakit mendekati melahirkan, semua penduduk langit tidak ada yang tahu perkara apa yang disamarkan baginya, berupa ketenangan batinnya. Apabila telah melahirkan, maka tidak ada tetes air susu yang keluar dari susu ibunya  dan tidaklah si bayi menghisap air susu ibunya, kecuali pada setiap tetesan isapan dicatat sebagai satu kebaikan. Jika diwaktu malamnya ia terjaga maka ia memperoleh pahala, bagaikan pahala memerdekakan tujuh puluh budak yang di merdekaka dijalan Allah secara ikhlas." (HR Hasan bin Sufyan dan Thabrani, Ibnu Asakir dari Salamah)

Berbahagialah seorang wanita yang diberi kehamilan, dan menjaganya dengan baik serta berharap ridha dan ampunan dari Allah. Sungguh, ini adalah sebaik-baik pahala yang dapat dinikmati oleh wanita salehah.

Doa Memohon Kemudahan Saat Melahirkan 

للَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ 

إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allahumma laa sahla illaa maa ja’altahu sahlan, wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahlan.

Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mu-dah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau meng-hendakinya.” 

Doa Perlindungan Kepada Bayi yang Baru Dilahirkan

أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، 

وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ

U’idzukumaa bikalimaatillahit-taammati min kulli syaithaaniw-wa haammah, wa min kulli ‘ainil-laammah.

“Aku berlindung kepada Allah untukmu berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala setan, binatang yang berbisa dan pandangan mata yang jahat.” []