7 Contoh Kalimat Copywriting yang Menarik di Facebook Fanpage

Ada banyak hal yang membuat saya tergerak untuk membuat artikel-artikel mengenai copywriting. Sebenarnya, saya ingin membuat buku khusus mengenai copywriting untuk membantu perempuan berbisnis. 

Tapi, untuk awal yang baik saya rasa sebaiknya ditulis pelan-pelan dahulu di blog agar saatnya nanti mungkin saya bisa riset lebih jauh lagi, secara mendalam. 


Beberapa waktu lampau saya merawat beberapa fanpage bisnis, sengaja saya pisahkan dengan akun personal karena beberapa hal. 

Pertama, saya bukan orang yang pede buat nyetatus mengenai bisnis melulu, sehingga teman-teman di friendlist merasa aneh. 

Kedua, saya rasa sebaiknya membuat fanpage, karena jangkaunnya lebih luas. 

Ketiga, fesbuk tampaknya senang sekali kalau ada yang membuat fanpage, sebab ini berarti membantu fesbuk meningkatkan pendapatan lewat fb ads. 

Nah, bagaimana merawat Facebook Fanpage dengan baik? Tidak melulu menggunakan hard selling. Eh, apa itu hard selling? Begini, hard selling itu artinya menjual atau ngiklan tapi dengan bahasa langsung. Seperti ini. 

Jual gamis impor trendy, spesifikasi: kain sutra, manset renda, model umbrella, lebar bawah 3 meter, kualitas premiuam. Harga Rp400 ribu. Ukuran XL all size. Hubungi WA 12345678798, cancel: blacklist!

Nah, itu dia hard selling. Langsung to the point. Keuntungan dari hard selling ini sebenarnya ada juga, calon pembeli bisa memahami secara langsung produk yang kita jual. Sedangkan kelemahannya adalah pembeli yang tidak berniat beli, tidak akan tergiur. Justru malah menganggapnya sekedar iklan lewat, atau yang lebih parah adalah dianggap sebagai spa*m.

Menulis Copywriting yang Menarik
Lalu bagaimana cara menulis copywriting fesbuk yang mampu menggaet pelanggan?

Sebelumnya, kita harus menyadari bahwa copywriting sudah banyak dilakukan sejak zaman dulu oleh pemain-pemain besar. Produsen-produsen raksasa, untuk membranding produk yang diluncurkan dulu. Misalnya, kita akan akrab dengan kata-kata berikut sekaligus produknya. 

“Ada Aqua?”

Nah, mencari kata-kata unik untuk produk tersebut lebih pas ketimbang jualan ala-ala yang membuat pembeli bingung. Apakah hal ini bisa dilakukan di facebook? 

Bisa saja. Namun, ada perbedaan besar ketika kita melakukan marketing via media sosial. Perlu dimengerti bahwa media sosial adalah tempat berinteraksi. Berbeda dengan ngiklan di media konvensional, cara memasarkan paling tepat di media sosial adalah dengan KOMUNIKASI. 

Artinya, kita harus berani berinteraksi dengan akrab. Ada timbal balik ketimbang jualan melulu. Yah, memang sih jualan mulu, tapi ada seninya begitu lho. Jadi, para liker di facebook fanpage kita nggak akan galau melulu melihat kita sibuk jualan ala hard selling itu. 

Amunisi Ngiklan di Facebook Fanpage
Ini dia beberapa hal yang perlu disiapkan kalau ingin disiapkan saat berjualan lewat fesbuk fanpage. 

• KONTEN

• KOMUNIKASI

• KONTEN

• PRODUK

• ANALISIS

• UPDATE KONTEN 

• KONTEN 

Ya, beriklan lewat facebook fanpage ada demikian. Saat kita berjualan baju, misalnya. Maka, coba cari hal-hal yang berkaitan dengan baju. Konten tentang tips memakai baju, dengan diselipi iklan di dalamnya, akan membuat FP kita lebih manusiawi ketimbang hanya berjualan saja. 

Cobalah formula 90% adalah konten, baru 10% merupakan produk yang dijual. Penyuka FP kita tidak akan jengah dengan hal tersebut. 

Kapan Saat Tepat Meng-update Konten (Status Facebook)?
Pahami masa-masa orang masih ramai berada di alam maya, utamanya facebook. Jika kita meng-update status saat orang sedang tidur (jam 21.00 dan seterusnya) bisa jadi, status kita tidak akan banyak mendapatkan respon dari penyuka halaman. 

Berbeda jika status tersebut kita buat saat jam kerja, antara pukul 08.00 pagi hingga 20.00 WIB. Selamat mencoba! []

[Nantikan artikel lain tentang copywriting pada tulisan berikutnya.]