Yuk, Merancang Gaun Pengantin Muslimah Syar’i!
 |
| Gaun pengantin Yulia Rachman by Rosisumpeni. Cantik dan syar'i bukan? [courtesy rosisumpeni] |
Ada kalanya harus mengikuti adat istiadat setempat sehingga tidak bisa berhijab sempurna di hari bahagia itu. Padahal, hari pernikahan seharusnya kan harus bertabur berkah ya? Tetap mengenakan hijab sempurna dan tetap tampil sesyar’i mungkin.
Nah, gimana dong kalau begitu? Maksudnya jika orang tua ataupun sudara agak keberatan kita tampil syari?
Sebenarnya, saat ini trend syari sudah memiliki tempat tersendiri lho di masyarakat. Sehingga mudah saja kok untuk melobi kedua orang tua atau pun saudara untuk itu. Kalau dahulu, tampilan syari rasanya masih agak aneh.
Apalagi zaman saya masih kuliah, walaupun tidak terlalu banyak hambatan. Tapi tidak sekencang saat ini trend syari berkibar.
Memang sih, mengenakan hijab tidak perlu menunggu trend menjadi syari, namun ini memudahkan pula untuk muslimah mengenakan hijab sesuai dengan tuntutan syariat. Jadi, yang belum tahu berhijab sempurna bakalan cari tahu bagaimana aturan-aturan dalam Islam.
Panduan Memilih Gaun Pengantin Syar’i
Memilih gaun pengantin syar’i memang gampang-gampang susah. Kecuali, kita bisa memesannya dan menjahitnya di professional. Terkadang yang banyak malah harus menyewa sehingga kalau tidak jeli dalam memilih maka gaun pengantin muslimah pun tidak terlihat syar’i.
Nah, sebelum itu ada beberapa garis besar untuk memilih gaun pengantin muslimah syar’i sebagai berikut.
1. Menutup aurat
2. Tidak menampakkan lekuk tubuh
3. Tidak transparan
4. Tidak tabarruj (berhias berlebihan untuk menarik birahi lawan jenis)
5. Tidak menyerupai pakaian non muslim (tasyabbuh bil kuffar)
6. Tidak menyerupai pakaian laki-laki
Melobi Keluarga
Setelah kita memiliki panduan tersebut, kita bisa dengan mudah membicarakannya dengan keluarga. Adakalanya memang pihak orang tua agak keberatan. Sebab, dianggap nanti gaunnya malah aneh-aneh begitu. Tapi, tenang saja. Banyak kok contoh gaun pengantin syar’i yang saat ini dipakai oleh public figure.
Biasanya jika sudah dipakai oleh selebritis, keluarga atau masyarakat awam pun mengiyakan. Nggak tahu juga kenapa begitu, tapi ini menunjukkan kalau menjadi public figure pun penting sebagai ladang dakwah dan amal.
Mencari Penata Rias yang Syar’i
Sekarang tidak susah kok mencari penata rias yang syari. Sehingga kita bisa mengutarakan keinginan kita. Bahwa kita tidak mau cukur alis, cabut bulu dahi, pakai bulu mata palsu, ataupun make up tebal bin norak. Hehe. Nah, biasanya kalau penata riasnya sudah jauh-jauh hari kita beri pemahaman tentu saat hari H. Ia akan memahami kita.
Dahulu, saya juga meminta tidak cukur alis, pakai bulu mata palsu, ataupun make up norak lainnya. Sebab, yang merias memang tante saya. Sedari awal saya sudah berdialog dengan beliau mengenai hal tersebut. Alhamdulillah, dimudahkan Allah.
Minta Dukungan Saudara dan Sahabat
Ini juga penting lho untuk menguatkan keinginan kita menggunakan gaun pengantin yang syar’i. sahabat ataupun saudara merupakan sumber energy bagi kita. Dengan berdialog dengan mereka, kita akan memiliki kemantapan dan rancangan yang kuat bagaimana nanti saat tampil di hari pernikahan.
Mencari Model Gaun Pengantin yang Syar’i
Setelah melobi keluarga dengan memberi pemahaman bagaimana pakaian yang syari itu, maka langkah selanjutnya adalah mencari model pakaian pengantin yang syari. Kita bisa saja melihat beberapa gaun yang dipakai oleh public figure berikut ini.
Tetap menutup dada, dan aurat serta tidak berlebihan dalam memakai make up. Hasilnya lebih cantik dan simple kan?
 |
| Oki tampil cantik di foto pasca wedding ini. Bisa jadi inspirasi kamu untuk tampilan sederhana dan natural. [courtesy Oki Setiana Dewi] |
 |
| Meyda Safira tampil cantik dan unik dengan detail hijai muda dan putih [courtesy Meyda Safira] |
 |
| Pernikahan Ghaitsa Zahira, putri Aa Gym. Gaun bernuansa pink rancangan Ghaida Tsrayya ini cantik bukan? [courtesy Ghaida Tsurayya] |
Komentar
Posting Komentar