Heboh Mahar Fantastis Raisa—Hamish, Begini Ternyata Pandangan Islam!

Besarnya mahar selalu menjadi perbincangan menarik. [Pixabay]

“Saya nikahkan putri kandung saya, yaitu bernama Raisa Andriana, kepada engkau dengan maskawin 500 gram logam mulia dibayar tunai,” begitulah ucapan ayahanda Raisa, saat prosesi ijab kabul pada pernikahan Raisa dan Hamish Daud Minggu (03/09/2017) lalu. 

Membincangkan mahar yang diterima Raisa, jagat internet gempar. Mahar tersebut konon setara dengan uang Rp300 juta, atau bisa pula dinilai sama dengan 120 kambing gemuk dan sehat. 


Tentu saja, bikin baper dan ngiler fans garis keras Hamish Daud, sebaliknya malah membuat banyak pria minder! 

Banyak yang berpendapat, betapa beruntungnya Raisa. Namun, ada juga yang mengatakan kalau mahar tidak perlu demikian mewahnya, sehingga terkesan memberatkan. Pada dua pendapat ini, sebenarnya Islam memiliki pandangan tersendiri. 

Sunah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Terkait Mahar
Mahar atau maskawin adalah pemberian yang wajib diberikan oleh suami kepada istri pada saat prosesi ijab kabul. Lalu, berapa besaran mahar yang Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berikan biasanya? 

Syaikh Abdullah bin Baz rahimahullah menyatakan jika mahar yang biasa ditunaikan Rasulullah kepada istri-istri beliau adalah 500 dirham, dan tidak pernah melebihi itu. 

Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz dari Yazid dari Muhammad dari Ibrahim dari Abi Salamah dari Abdur Rahman bahwa sesungguhnya dia berkata: 

"Saya telah bertanya kepada Aisyah isteri Rasulullah Shallalahu Alaihi wa Sallam, berapakah besarnya mahar Rasulullah Shallalahu Alaihi wa Sallam? 

Aisyah berkata: ‘Mas kawin Rasulullah Shallalahu Alaihi wa Sallam kepada para isteri beliau adalah 12 uqiyah dan satu nasy.’ 

Aisyah berkata: ‘Tahukah engkau apakah nash itu?’ Abdur Rahman berkata: ‘Aku berkata: ‘Tidak!’ Aisyah berkata: ‘Setengah uqiyah. Jadi semuanya 500 dirham. Inilah mas kawin Rasulullahsaw kepada para isteri beliau.’” (HR. Sahih Muslim)

Berapa nilai 500 dirham saat ini? Saat ini, 1 dirham adalah Rp 65 ribu sehingga 500 dirham setara dengan Rp32,5 juta. 

Sedangkan pendapat lainnya menyatakan bahwa 12 uqiyah setara dengan Rp 195 juta, sebab 1 uqiyah dinilai 7,4 dinar. Memang terbilang fantastis!

Bagaimana dengan mahar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam kepada Khadijah ra? 

Mahar Nabi Shallallahu alaihi wa sallam kepada Khadijah ra adalah bisa jadi 20 onta muda atau bisa jadi pula sebesar 500 dirham sebagaimana riwayat dalam kitab Hasyiyah Syarqawi juz II halaman 265. 

Apabila saat ini harga seekor onta adalah Rp 15 juta, maka 20 onta adalah sekitar Rp 300 juta! 

Hal ini karena beliau SAW adalah pria yang sukses dalam berbisnis sekaligus memiliki anugerah besar. 
Lalu, apakah umatnya dibebani pula mahar sebagaimana yang ditunaikan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam?

Mahar Terbaik
Walaupun beliau Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam memberi mahar dengan besaran yang fantastis kepada para istri, tidak berarti hal ini wajib diikuti oleh umatnya.

Sebab, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pun menyatakan bahwa sebaik-baik mahar adalah yang paling mudah. Mudah menurut kemampuan mempelai pria, tidak diada-adakan dan tidak terkesan meremehkan. Bahkan dengan cincin dari besi pun, mahar sah diterima. 

Dalam sebuah hadis sahih, dari Uqbah bin Amir ra, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Sebaik-baik mahar adalah yang paling mudah.” (HR. Abu Dawud, disahihkan oleh Syaikh Al-Albani)

Sebaik-baik perempuan adalah pula yang tidak memberatkan mahar. Maka, mahar pun kembali pada kemampuan mempelai pria. Jika berada dan mampu, boleh saja dia memberikan mahar dengan besaran fantastis. Namun, apabila belum mampu dengan itu, walau dengan hafalan Al-Quran pun mahar bisa ditunaikan. []