Adakah Hari Baik Menikah Menurut Islam?

Ramal-meramal hari baik dan buruk terkadang masih dilakukan masyarakat kita

Pernah nggak sih kamu diminta untuk mencari ‘hari baik’ saat hendak memutuskan sesuatu yang penting? Hal ini juga terkadang berlaku saat seseorang memutuskan untuk menikah.

Sang calon mertua juga orang tua meminta kita untuk mencari hari baik. Nah, sebenarnya ada nggak sih hari baik menikah menurut Islam?

Tidak Ada Kesialan dalam Islam
Ada yang beralasan jika tidak melaksanakan pernikahan di tanggal ini, bulan ini, tahun ini, maka pernikahannya akan bubar. Bahkan ada juga yang beralasan bahwa hari ini dan itu merupakan hari buruk plus sial jika digunakan untuk menikah.

Padahal, Islam tidak mengenal kesialan lho, Ladies. Jika masih ada yang beranggapan ini dan itu membuahkan kesialan maka perlu banget diperiksa akidahnya gimana. 
Sejatinya, hal ini juga disinggung oleh Rasulullah Saw. dalam sebuah hadis tentang tathoyyur.

Apa sih tathoyyur itu? yaitu menganggap burung ataupun hal-hal lainnya membawa kesialan. Jika mempercayai hal ini maka teranggap melakukan syirik lho. Ih, ngeri banget kan?
Dari Ibnu Mas’ud bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda sebagai berikut.

“Tiyaroh itu syirik…, Tiyaroh itu syirik…, (diulang hingga 3 kali).” (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibn Majah, dan yang lainnya) Syuaib Al-Arnauth mengatakan, “Sanadnya shahih.”

Salah satu contoh tiyaroh yaitu memercayai bahwa dalam Bulan Muharram ada kesialan sehingga dilarang melaksanakan hajatan ini dan itu. Ini banyak dipercayai oleh masyarakat kita di Pulau Jawa. Selain itu, memercayai weton, ramalan bintang, shio, dan lain-lain juga bentuk lain tiyaroh.

Anjuran Menikah di Bulan Syawal untuk Melawan Tiyaroh Jahiliyah
Lalu bagaimana dengan hadis Aisyah ra. yang menyatakan bahwa beliau dan Rasulullah Saw. menikah di bulan mulia seperti Bulan Syawal?

“Aisyah ra. berkata, ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahiku di Bulan Syawal, dan mengadakan malam pertama denganku di Bulan Syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian beliau selain aku?’ Salah seorang perawi mengatakan, ‘Aisyah menyukai jika suami melakukan malam pertama di bulan Syawal.’ (HR. Muslim, An-Nasa’i, dan yang lain)

Dalam hadis tersebut, memang Aisyah ra. melaksanakan pernikahan dengan Rasulullah Saw. di Bulan Syawal, dan diperbolehkan untuk mencontoh perilaku beliau. Kenapa Rasulullah Saw. menikahi Aisyah ra di Bulan Syawal?

Sebab, kala itu masyarakat jahiliyah memiliki keyakinan bahwa Bulan Syawal merupakan bulan penuh kesialan sehingga sebaiknya tidak ada yang melakukan hajatan atau apapun di bulan tersebut.

Dengan menikahi Aisyah ra. di bulan Syawal, maka Rasulullah Saw. memberikan contoh dan melawan aksi tathoyyur yang sudah berkembang di masyarakat Arab kala itu.

Hati-Hati dengan Ramalan
Selain tathoyyur dalam bentuk hari baik, dan hari sial adapula ramalan seperti penghitungan weton, shio, rasi bintang, kartu tarot dan lain sebagainya. Sebenarnya, semua ramalan ini merupakan salah satu bentuk dari kesyirikan.

Nah, kalau untuk senang-senang saja baca ramalan bintang gimana dong? Percaya deh, nggak bakalan Cuma senang-senang saja lah. Ada secuil rasa ingin tahu, dan juga keyakinan mengenai benar tidaknya ramalan tersebut. Demikian pula dengan kartu tarot.

Semua Hari Baik Menurut Islam
Selama tidak ada larangan di bidang muamalah seperti pernikahan, maka tidak ada pengkhususan bahwa ini hari baik, itu hari buruk. Semua hari adalah baik.

Jadi, jika kamu diminta datang ke tukang ramal, tukang pitungan weton, dan sebagainya, sebaiknya jangan dilakukan karena hal itu mendekatkan kita kepada syirik. Hanya di tangan Allah lah nasib, dan takdir kita dititipkan.

Lakukan Pendekatan Pada Keluarga
Nah, kalau orang tua ataupun calon mertua ngotot dengan penghitungan hari baik dan hari sial bagaimana dong?

Tenang, mintalah bantuan Allah dengan banyak-banyak berdoa. Dekati dan lakukan lobi secara cerdik. Kalau bisa minta bantuan ustad untuk memberikan pengertian pada beliau-beliau. Hal ini juga bisa kamu lakukan kalau-kalau lamaranmu ditolak gara-gara wetonnya nggak cocok. []