13 Alasan Kenapa Perempuan Ingin Cepat Menikah


Ada banyak alasan yang membuat seorang perempuan memutuskan untuk menikah. Terkadang, hal ini tidak dimaklumi oleh kaum Adam. Atau bahkan tak mau tahu? Hehe. Tentu, saja cara berpikir laki-laki dan perempuan berbeda dalam memandang masalah pernikahan. Tapi, mengintip bagaimana perasaan perempuan tentang pernikahan tidak ada salahnya bukan?



Menjadi ibu adalah hal yang didamba oleh kebanyakan perempuan 

Nomor 13
Ingin membangun keluarga
Perempuan yang ingin menyegerakan pernikahan biasanya memiliki dorongan yang tinggi untuk memulai sebuah keluarga. Memiliki rumah yang membuatnya nyaman. Walaupun lebih jauh dari itu ia merasa bisa terlindungi dan dapat membagi hidup dengan seseorang.
Nomor 12
Jam biologis yang mendesak
Yup, tahu sendiri kan masa subur seorang perempuan itu sangat terbatas? Dulu, saat saya masih kuliah, saya sering jalan bareng dengan kakak kelas yang kebetulan dari Jurusan Biologi. Saat itu kami menemukan bu nyai muda yang sudah memiliki dua anak padahal umurnya mungkin baru 22 tahun.
Saya yang agak kaget tentu bertanya pada si kakak kelas. jawabnya, masih saja terngiang di benak saya. “Kan kalau nikah muda, perempuan itu organ-organ dalamnya masih segar, dan produktif. Jadi bagus saja kalau sudah siap.”
Kata “organ-organ dalam yang segar” ini nggak tahu kok masih keinget terus sama saya sampai sekarang. Hehe.
Ohya, saya baru nyambung kalau itu maksudnya adalah proses reproduksi perempuan. Ya, tentu saja. Umur 30-an keatas banyak membuat perempuan berkecil hati jika masih melajang. Atau bahkan umur 35-an keatas. Namun, jika ini adalah sebuah ujian tidak perlu berkecil hati ya ladies.
Nomor 11
Desakan orang tua
 Ya, tentu saja desakan orang tua dan keluarga terkadang memekakkan telinga ya ladies. Asal tahu saja, saya juga ketika berumur 25 tahun dan belum menikah juga begitu. Walau menikah di umur 26 tahun, saya tetap merasa sangat tua ketika itu.
Yah, gimana lagi. Saya hidup di sebuah kota kecil, dan lingkungan yang masih sangat jauh dari metropolis. Jadi, tahu sendirilah rasanya dijodohkan, dan dikhawatirkan itu agak menyebalkan juga. Hehe.
Nomor 10
Mengenyahkan rasa takut
Ya, soal pernikahan adalah hal yang begitu penting untuk sebagian perempuan. Ada rasa takut jika tidak menikah di umur sekian, walaupun ada juga sih yang cuek-cuek saja. Namun kultur di Indonesia, masih mengagungkan perempuan yang telah menikah. Dan sedikit memandang sebelah mata perempuan yang masih melajang di usia matang.

Walaupun seharusnya tidak demikian ya ladies.

Namun, memang rasa takut tidak bisa melaksanakan sunnah Rasul juga hal yang tidak salah kok. Asal tidak membuat kita menjadi pencemas.
Nomor 9
Tingginya biaya hidup
Wow, mungkin sepintas terkesan materialis ya. Namun, terkadang ada lho perempuan yang berpikir praktis dan cerdas dalam keuangan. Walaupun rasanya tidak bijak-bijak amat. Hehe.
Membayar uang ledeng, listrik, tagihan internet, ataupun uang keamanan setiap bulan sendirian rasanya tidak menyenangkan. Kalau ada seseorang di sampingnya untuk menjalani hidup bersama, kenapa tidak?
Nomor 8
Kebutuhan biologis
Berbeda dengan cara hidup kebo kumpul, Islam memang menganjurkan pemeluknya untuk menikah dengan segera. Apalagi jika ada tuntutan bilogis yang mendesak. Nah, untuk menjaga diri dari perbuatan yang haram, kebanyak perempuan kemudian memilih untuk menikah ya ladies.
Nomor 7
Mencari perlindungan 
Jangan salah sangka kalau perempuan ingin cepat menikah berarti ngebet. Ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh perempuan lajang. Misalnya saja traveling ke luar kota dan menjadi backpacker. Dalam Islam seorang perempuan hendaknya didampingin oleh mahramnya untuk bersafar. 
Nah, jika sudah ada suami. Bukankah bisa berduaan pergi ke mana pun ia suka?
Nomor 6
Tuntutan karir
Ada karir yang memang lebih baik dijalani jika seorang perempuan telah menikah. Misalnya saja sebagai dosen, guru, ataupun motivator. Kebanyakan motivator telah menikah bukan? Jarang ada motivator yang masih melajang, hehe. Ya iyalah, kalau motivatornya saja masih jomblo gimana jamaahnya?
Nah, jika seorang perempuan memang sudah mantap menekuni karirnya, dan karir tersebut menuntutnya untuk menikah. Ya, tentu dia akan menyegerakan hal ini.
Nomor 5
Rasa aman
Terkadang, ada beberapa perempuan yang tidak merasa aman dengan lingkungannya. Entah karena godaan kaum hawa yang tinggi. Ataupun pekerjaannya banyak menuntutnya di public, sehingga godaan itu semakin tinggi.
Rasa aman yang didapatkan dari suami tentu saja berbeda dengan rasa aman yang didapatkan dari kelurga. Suami bukanlah bodyguard namun, bisa memberikan rasa aman yang tinggi pada pasangannya.
Nomor 4
Hamil di luar nikah
Kalau yang ini sudah jadi rahasia umum. Akibat pergaulan yang terlanjur bebas, maka seorang perempuan lah yang pertama mendapatkan kerugian. Ya. Hamil diluar nikah karena berzina.
Bukan hal yang patut dibanggakan namun terjadi begitu saja. Nah, kalau demikian adanya kenapa tidak menjaga diri mulai sekarang ladies?
Nomor 3
Sahabat karibnya telah menikah
Oh, tahu sendiri jika perempuan pastinya memiliki sahabat karib bukan? Jika sahabat, teman-teman dan lain-lain menikah bagaimana? Apakah dia akan mojok sendirian begitu saja? Kebanyakan perempuan pun akhirnya menikah untuk mengejar ketertinggalannya.
Nomor 2
Jatuh cinta
Rasa tertarik dan akhirnya merasa jatuh cinta pada seseorang akan membuat beberapa perempuan memutuskan untuk menikah dengan cepat. Walaupun tidak melewati masa berpacaran namun ketertarikan pada lawan jenis adalah hal yang manusiawi.
Sebab itu, kebanyakan perempuan yang jatuh hati dan mengerti bahwa Islam membolehkannya untuk ‘mengajukan diri melamar seseorang menjadi suaminya.’ Berani nggak ladies? Hihi.
Nomor 1
Menggenapkan separuh agama
Nah, ini adalah alasan utama perempuan lajang salihah ingin buru-buru menikah. Menggenapkan separuh agamanya. Ketimbang sendirian dan tidak khusyuk beribadah kenapa tidak menikah mengikuti jejak Rasulullah Saw. ? []


Komentar

Postingan Populer