Lima Tips Terbaik agar Anak Rajin Beribadah

Memiliki anak-anak yang rajin beribadah dan taat pada aturan agama merupakan hal yang paling kita idamkan, bukan begitu, Bunda? Tapi, terkadang kita sulit untuk mengajak anak menunaikan shalat misalnya, ataupun mengaji tilawah setiap hari. Padahal, bibir kita mungkin sudah capek mengajak mereka untuk beribadah bersama. Jadi, bagaimana baiknya, Bunda?


Kebiasaan akan melahirkan rasa cinta beribadah. (Pixabay)


Memberi Contoh dan Teladan 
Satu hal yang paling penting adalah memberikan contoh pada si kecil. Sebab, anak-anak adalah peniru ulung yang paling baik. Mereka akan selalu mengikuti apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Kadang, kalau saya shalat si kecil (17 bulan) ingin ikut shalat juga. Memang sih, kendalanya kita akan kesulitan untuk menggendong bayi ataupun balita saat menunaikan ibadah. Namun, kalau terpaksa ya nggak papa kan, Bunda? 

Untuk si sulung (9 tahun), kami masukkan ke sekolah Islam dan mulai rutin shalat saat ini. Memang sih, harus selalu diingatkan saat azan berkumandang. Tapi, saya dan suami berpendapat kalau beribadah memerlukan pembiasaan selain contoh dari orang tua. 

Si tengah yang berusia 6 tahun, kebetulan satu-satunya putra dari dua saudarinya, sudah mulai rajin ikut Ayah ke masjid. Setiap azan berkumandang, memang Ayah selalu menyempatkan ke masjid terdekat, walau harus ditempuh dengan motor. Di masjid, si Tengah memang tidak tinggal diam ikut shalat, dia yang sangat aktif ini malah lari ke sana ke mari. 
Tapi, kami rasa ini lebih baik ketimbang sejak kecil dia tidak pernah menyentuhkan kaki mungilnya di masjid. 

Memberikan Kisah Teladan
Selain contoh, kita juga bisa membaca kisah-kisah teladan dari para Nabi dan sahabat lho, Bun. Ini cukup bagus. Namun, memang memerlukan kesabaran tinggi. Sebab, kalau di rumah saya, yang akses wifi kencang, anak-anak kami beri waktu untuk menonton Youtube selama 60 menit setiap hari. Karena kami tidak menyalakan televisi di rumah. 

Kalau Youtube, kami bisa mengoreksi iklan-iklan yang tayang, juga bisa memilih channel mana yang bisa ditonton. Biasanya channel anak-anak Muslim. Kalau televisi—kami agak kesulitan menyortir apa yang bisa ditonton anak-anak. 

Buku-buku selalu saya beli, apalagi kalau ada transferan editan ataupun royalti. Hehee. Tapi, yah begitu, Bunda. Buku-buku ini akan cepat sobek karena seringkali ditenteng ke sana ke mari. 
Biasanya, kami membaca kisah-kisah ini. Tidak tentu waktunya. Biasanya, kalau malam hari atau saat pulang sekolah.

Mengajari Berdoa
Berdoa, adalah hal paling mudah diajarkan pada anak-anak. Selain mudah, dan disukai, doa-doa ini juga gampang dihafal. Si Sulung dalam keluarga kami termasuk yang paling cepat menghafal doa-doa ini. Hal ini bisa membangun keterkaitannya dengan Allah Ta’ala. Selain itu, mengingatkan saya dan suami untuk tetap terkoneksi dengan Allah setiap saat. 

Sering Berdiskusi 
Yang terakhir ini selalu saya lakukan dengan anak-anak. Walaupun untuk pertanyaan yang kritis biasanya diajukan hanya oleh si Sulung. Sebab dua adiknya masih kesulitan untuk mengungkapkan pendapat. 

Misalnya, kenapa ia harus selalu menutup aurat saat di luar rumah. Mengenakan baju Muslimah lengkap saat ada tamu, dan sebagainya. Menurut saya, diskusi akan memudahkan kita memahami jalan pikirannya untuk memahami Din yang mulia ini. 
Beberapa cara ini merupakan contoh sederhana agar anak memahami Tauhid Uluhiyyah, yaitu mengesakan Allah lewat segala macam peribadatan. Dari berdoa, menunaikan shalat, hingga yang berkaitan dengan mualamah. 

“Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma ia mengatakan, ‘Pada suatu hari aku pernah dibonceng Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, kemudian beliau bersabda, ‘Wahai anak kecil, jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati-Nya selalu hadir di hadapanmu. Jika kamu memohon sesuatu, mohonlah kepada Allah. Dan jika kamu meminta pertolongan , mintalah pertolongan kepada Allah.’” (HR. At-Tirmizi, dan ia berkata, “Hadis ini adalah hasan sahih.”)

Bagaimana dengan Bunda? Kira-kira, apa yang Bunda lakukan untuk mendekatkan anak dengan rajin beribadah?[]

Komentar

Postingan Populer